Pages

Subscribe:

Jumat, 02 Desember 2011

Siapa bilang jadi Pengusaha tidak harus Paham Sistem informasi Akuntansi…..??? (Sumber dari Pengalaman Pribadi)


Pernahkan anda melihat ada sebuah bidang usaha misalnya dalam bidang makanan pada saat awal pembukaan terlihat bahwa bidang usaha itu akan sukses karena selalu ramai pengunjungnya, namun tidak lama kemudian usaha makanan itu gulung tikar alias TUTUP. Atau pernahkan anda melihat usaha makanan yang dari awal buka sampai sekarang tidak ada perubahan atau tidak ada tambahan cabang alias begitu-begitu aja. Bagi saya itu bukanlah hal yang aneh, karena setiap usaha ada triknya dan harus ada management nya  (hanya bagi Pengusaha yang ingin sukses).
Bersumber dari pengalaman hidup, adalah wajib hukumnya bagi seorang pengusaha yang mulai merintis usahanya harus paham akan Akuntansi, setidaknya hanya pada pembuatan rekap laporan keuangan, atau perhitungan anggaran awal. Karena jika tidak demikian maka namanya bukan “Merintis Usaha” tapi saya lebih menyebutnya  “Anda sedang Berjudi”, dan Berjudi itu tidak baik.
Suatu contoh saat anda memiliki sejumlah uang, apa yang ada dalam benak anda atau akan anda apakan uang itu..?? Jika jawaban anda adalah Menabung uang itu, maka anda Layak untuk jadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil), namun jika anda berpikir “Bagaimana caranya untuk mengolah uang tersebut menjadi lebih banyak”, maka anda memiliki insting seorang Pengusaha. Tapi tidak cukup hanya insting saja untuk jadi seorang pengusaha.
 Berikut ini adalah simulasi dari diagram  Perbandingan seorang Pengusaha yang paham akan akuntansi (pembukuan) dengan Pengusaha yang senang Berjudi.

 Sumber : 1001 Kiat sukses menjadi Pengusaha, Bondan Winarno

Tampak dari gambar diatas dari gambar A. adalah pengusaha yang tidak menggunakan ilmu tapi  berjudi dengan mengandalkan nasib untuk menjalankan usaha dan jika telah ada pada titik bawah yang akan disalahkan adalah Nasib, jelas berbeda dengan pengusaha yang sejak awal telah menghitung segala kemungkinan anggaran awal hingga tertib menggunakan pembukuan walaupun sedikit-demi sedikit namun usaha tersebut bergerak keatas.

MODAL AWAL UNTUK MENJALANKAN USAHA

1.       Kemauan dan Cita-cita
Banyak dari pengusaha-pengusaha muda yang memulai kesuksesanya berawal dari sebuah kemauan untuk menggapain cita-cita akan kesejahteraan. Dan semua itu berawal dari mimpi, penting untuk tetap percaya bahwa kita semua dapat mewujudkan mimpi kita dan jangan pernah takut untuk bermimpi, karena mimpi adalah cuplikan kecil dari masa depan kita.

2.       Bakat
Seolah Kapal yang membutuhkan sorang nahkoda untuk menyeimbangkan dan mengendalikan kemana tujuan kapal tersebut akan berlayar, dan Bakat yang dimasud disini adalah pemahan kita tentang akuntansi (pembukuan) ini sangat penting karena jika sudah dapat memahami tentang Sistem Informasi Akuntansi kita akan dengan mudah menjalankan suatu usaha dan kita sudah dapat melihat akan suatu resiko maupun pendapatan dari suatau usaha tersebut.

3.       Keberanian
Keberanian untuk lepas dari kenyamanan dan menuju ke Tantangan itutidaklah mudah, dan tidak banyak orang yang ingin lepas dari kenyamanan, karena harus memiliki Keberanian yang cukup besar untuk menuju pada sebuah Tantangan.

4.       Dan yang terakhir adalah Anggaran Modal
Banyak orang yang memiliki banyak ide yang inovativ untuk memulai sebuah usaha namum mereka memiliki kendala akan anggaran awal, Padahal Anggaran awal bukanlah Modal utama pada sebuah usaha. Sekarang ini telah banyak bank-bank yang mengadakan Program untuk Usaha-Usaha Mikro, sehingga memudahkan Calon Pengusaha untuk mendapatkan modal awal.

Menghitung Anggaran Awal
Cara seorang pengusaha memulai usah dengan cara menghitung anggaran awal atau berapa Rupiah angka yang harus kita butuhkan untuk memulai suatu usaha. Itu semua ada caranya
Berikut adalah contoh Anggaran awal Usaha Minuman Siap saji.

No
Nama barang
Masa Pakai
Q
Harga @
Harga Rp
Total

1






2






3






4






5






6






7






Setelah kita membuat Tabel Anggaran awal maka kita akan mengetahui berapa angka Rupiah yang kita butuhkan untuk memulai suatu usah, dan kita akan memasukan dalam alur keuangan atau kita sebut “Cashflow”. Ini penting untuk kita ketahui karena jika kita dapat membuat “Cashflow” kita dapat membaca berapa target yang harus kita capai, seberapa besar resiko kerugian kita, seberapa cepat modal Kembali, dan seberapa besar keuntungan kita jika kita dapat meraih target kita. Jika hasil yang muncul lebih besar dari pada bunga deposito maka usaha itu layak untuk dicoba. Itu semua adalah Keunggulan dari paham akan Sistem Informasi Akuntansi sehingga kita dapat mengtahui segala aspek pendapatan hingga resiko yang akan diterima, dan bukan menyalahkan Nasib lagi jika kita ada pada titik bawah, namun itu akan membuat kita semakin belajar tentang bagai mana cara atau apa solusinya dari setiap permasalahan, itulah yang dimasud dengan insting Pengusaha.
Bersambung...........